hujan salju

welcome

welcome

Selasa, 06 Juli 2010

MEMBUAT EMAIL SERVER

Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem
Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows 2003
server untuk membuat mail server? Karena kebetulan ditempat kerja saya untuk
sistem operasi Server jaringannya mengunakan Windows 2003 Server? Dan mungkin
ada yang bertanya “kenapa tidak pakai Linux?” alasannya singkat seperti telah
disebutkan sebelumnya, alasan lainnya karena memang pertama kali saya
mempelajari Sistem Operasi Jaringan yaitu berbasis windows ketika masih kuliah,
meskipun perlahan-lahan saya juga sedang mempelajari administrasi jaringan Linux.
Adapun nanti yang akan saya bahas yaitu Membuat Mail Server dengan mengunakan
fitur, fasilitas dan fungsi yang terdapat di Windows 2003 Server, instalasi Mail Server,
Konfigurasi E-mail server serta konfigurasi E-Mail client dengan menggunakan
Outlook Express, untuk Implementasinya saya menggunakan Windows 2003 Server
Enterprise Edition, yang jelas software windows 2003 yang saya gunakan ini didapat
ketika saya mengikuti Acara workshop Windows 2003 Server Training Microsoft
Certified Sistem Engineer yang diselenggarakan oleh Microsoft User Group
Indonesia (MUGI) Priangan, yang dilaksanakan di Kampus AMIK Garut awal
tahun 2005 dan saat itu kebetulan saya tengah menyelesaikan program Diploma 3
dibangku kuliah. Tapi bagi anda yang ingin mengimplementasikannya silahkan cari
sendiri Software Windows 2003 servernya, karena saya tidak menyarankan anda
untuk menggunakan software bajakan ^_^. Baiklah sudah cukup introduksinya mari
kita mulai pembahasannya ?.
Munkin semua orang sudah tahu bahwa Sistem Operasi Windows 2003 Server
merupakan sistem operasi produk Microsoft yang digunakan sebagai sistem operasi
untuk jaringan Client/Server dan jaringan peer to peer. Windows 2003 server juga
merupakan pengembangan lebih lanjut dari windows 2000 Server. Windows 2003
Server juga dikenal dengan nama Windows .Net Server
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Windows 2003 Server memiliki memiliki beberapa fungsi server antara lain:
· File and Printer Sharing
· Web Server and Web Application Services
· Mail Server
· Terminal Server
· Remote Access and Virtual Private Network
· Directory Service
· Domain Name Sistem (DNS)
· DHCP Server
· Windows Internet Naming Service (WINS) Server
· Streaming Media Server
E-Mail Server
E-Mail atau electronic mail merupakan layanan yang utama di internet selain web.
Windows 2003 menyediakan service e-mail tanpa harus menggunakan software
khusus seperti Microsoft Exchange.
E-Mail service di Windows 2003 Server mendukung 2 protokol utama yaitu POP3
(Post Office Protocol version 3) digunakan untuk mengambil e-mail diserver yang
bekerja di Port TCP 110 dan SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) digunakan untuk
mengirim e-mail ke tujuan yang bekerja di port TCP 25.
Untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan maka kita memerlukan e-mail Address.
Adapun E-Mail Address Mempunyai Format Sebagai Berikut :
namaanda@domain
Misalnya dedekurniadi@amikgarut.ac.id (dibaca dedekurniadi at amikgarut dot ac
dot id)
Dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail user bisa menggunakan e-mail client
yang terinstall di Windows Maupun Linux misalnya, Microsoft Outloox, Mozilla
Thunderbird, Eudora dan program e-mail lainnya. Baiklah saya mulai tahap-tahap
pembuatan Mail Server. Sebelumnya saya asumsikan anda sudah menginstal windows
2003 server di PC anda
Instalasi E-Mail Server
E-Mail services dapat diinstall dari windows Component di Add Remove Program.
Caranya :
1. Klik Start Menu | Control Panel | Add Remove Program kemudian tampil
dialog Add/Remove Program.
2. Klik pilihan Add/Remove Windows Component
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
3. Beri tanda ceklis untuk pilihan E-mail service kemudian klik Next.
4. Tunggulah hingga proses penginstalaan component selesai, setelah itu klik
tombol Finish.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Konfigurasi E-Mail Server
1. Buka POP 3 Service Console dari Menu Start | Programs | Administrative Tools |
POP3 Service Maka akan tampil POP3 Service seperti gambar dibawah ini :
Gambar POP3 Service Console
2. Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah DODOL
dan pada Jendela sebelah kanan klik menu New Domain. Maka akan tampil kotak
dialog Add Domain.
3. Isi isi nama domain misalnya amikgarut.ac.id pada windows Add Domain
kemudian klik OK.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Selanjutnya anda tinggal membuat Account Mailbox untuk tiap user. Adpun cara
membuat mailboxnya adalah
1. klik pada domain amikgarut.ac.id yang telah anda buat tadi dan dijendela
sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul kotak dialog Add
Mailbox
2. Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK.
3. Setelah itu akan muncul account mailbox yang anda buat.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Untuk menambahkan account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan cara yang
sama.
Konfigurasi E-Mail Client di Windows
Berikut ini konfigurasi untuk e-mail client di windows XP adapun caranya adalah
sebagai berikut
1. Klik Start Menu | Program | Outlook Express, setelah Outlook Express terbuka
pilih menu Tools | Accounts.
2. Setelah muncul dialog Internet Account Klik Tab Mail. Klik tombol Add Mail
kemudian masukan nama lengkap user E-mail. Kemudian Klik Next.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
3. Isikan E-Mail address user yang telah terdaftar di account Mailbox pada mail
server kemudian klik Next.
4. Isikan Incoming mail server dan outgoing mail server sesuai dengan alamat
mail server anda (domain atau IP Public server anda jika ada ) misalnya :
222.124.20.18 kemudian klik Next.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
5. Isikan Account Name sesuai dengan account mailbox yang anda buat misalnya
dedekurniadi@amikgarut.ac.id kemudian isikan passwordnya lalu klik Next
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
6. Klik Finish kemudian klik close untuk menutup jendela internet account.
Selesai untuk konfigurasi E-Mail Client menggunakan Outlook Express. Sekarang
anda sudah bisa mengirim dan menerima e-mail dengan menggunakan outlook
express.
Demikian uraian singkat membuat Mail server pada Sistem Operasi Windows 2003
server, catatan untuk latihan anda bisa mengimplementasikannya pada jaringan LAN,
jika anda ingin mail server anda bisa mengirimkan e-mail ke jaringan luar e-mail lain
(internet misal ke account yahoo.com, gmail.com, etc) server anda harus terhubung
keinternet, lebih bagus jika server anda telah mempunyai koneksi 24 jam dan
mempunyai ip public sendiri sehingga pengelolaan e-mail bisa anda kelola di server
anda.

Senin, 05 Juli 2010

Apa itu Blogger.com ?

Pada tahun 1990, ada 3 developer web berbasis kota San Francisco yg memiliki ide segar. Web developer ini ingin pengguna internet bisa membagi informasi apapun di world wide web. Terminolgi atau glossary yg mereka pakai saat itu adalah blog. Guna Media blog itu seperti kombinasi web page dgn jurnal pribadi. Inilah Sejarah Blogger.com.

Guna awal blog itu cepat menyebar dan luas. Makin lama semakin banyak netter yg menggunakan blog sebagai tool personal. Saat itu, ada banyak tool gratis di internet. Namun, cuma sedikit, yg mampu tumbuh luar biasa cepat. Ketiga sobat itu akhirnya mendirikan blogger.com sebagai situs blogger terbesar di internet hari ini.

Blogger yg merupakan singkatan dari Web Logger semakin populer dalam 3 tahun pertama pendirian. Ada banyak review menarik mengenai potensi media baru ini di masa depan. Tanpa ragu, Google pun men-takeover atau beli blogger.com. Pada akhirnya, Google meng-asimilasi inovasi blogger dan mengimplementasikan mereka ke plug-in populer, Google Toolbar.

Apa itu Blogger.com ?

Blogger.com memberi ijin user membuat userid. Tergantung dgn userid dan password, para pengguna blog mendapat domain khusus yg biasanya tersusun begini : Namablog.Blogspot.com.” Ruang ini bisa dipakai sebagai bookmark dan dipublikasi ke pada khalayak sehingga siapa saja bisa baca, ataupun diproteksi sehingga hanya orang yg dipilih pemilik blog sy yg bisa mengakses tulisan.

Situs blog kita dianggap sebagai “webring”. karenannya kita sendiri yg harus memutuskan apakah tulisan kita boleh dibaca orang atau tidak. Selain itu, kita juga bisa diberi ijin simpan file ke server google.com. File ini juga boleh diundu atau download bebas bila kita kasih ijin siapapun melakukannya.

Fitur Blogger.com aka Blogspot

Kita bisa membuat grup diskusi privat dan mengirim informasi melalui email agar teman dan kawan bisa tau kapan konten atau thread sudah berubah. Blog itu seperti portal bagi individu daripada sekedar bermotif bisnis.

Ada banyak fitur canggih yg bisa membuat blog tetap privat bila seandainya kita tidak ingin berbagi informasi dgn publik. Interface bloghost ini juga memiliki editor word processing yg dpt memformat background dan font langsung dari dashboard. Ide blogging ini sederhana : Kamu dapat berbagi informasi di seluruh dunia tanpa harus memberitahu setiap orang di komunitas internet kalau blog kamu itu exist.

Kesimpulan

Sekian dulu artikel pengenalan blogspot ini. Semoga kita bisa semakin terpacu belajar blogspot. Bagi siapapun yg niat bisnis internet, maka software blog ini adalah pilihan yg tepat. Berbeda dgn pesaingnya, wordpress.com, blogger google ini mengijinkan kita memasang iklan adsense. Tentu saja hal ini tak aneh, karena google adsense dan blogger.com sama sama di miliki goole inc.

Senin, 21 Juni 2010

Tutorial Komputer dan Jaringan




Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Tutorial ini akan membahas kedua hal penting dalam dunia komputer yaitu komputer dan jaringan. Penjelasan diberikan dengan banyak gambar yang memudahkan pembaca untuk mengikutinya

Tutorial ini telah digunakan di Labor Komputer Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang, sebagai bahan ajar matakuliah "Pengantar Aplikasi Komputer"..

Cara Mengetahui IP Address


Beberapa waktu yang lalu blog Dunia Komputer ini memposting artikel tentang cara mengetahui IP Address. Pada artikel tersebut kita bisa mengetahui ip address komputer, DNS, dan Gateway dari Internet Service Provider kita secara lengkap. Tool yang kita gunakan Command Prompt dengan hanya mengetikkan perintah “ipconfig /all”.

Kali ini, saya mempunyai sebuah tips dan trik lagi untuk mengetahui IP Address komputer kita dan tool yang digunakan masih sama yaitu CMD. Namun yang berbeda adalah perintahnya. Dengan CMD kita akan memanggil fungsi dari aplikasi Netsh.exe. Netsh.exe adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengetahui pengaturan TCP/IP dari komputer kita. Selain itu, Netsh.exe juga bisa kita gunakan untuk mengkonfigurasi TCP/IP dari LAN card kita. Namun pada kesempatan ini yang saya bahas hanya cara mengetahui konfigurasi IP Address, Subnet Mask dan Gateway dari komputer kita. Berikut langkah-langkahnya:

1. Seperti pada tips komputer terdahulu yang Anda buka pertama adalah command Prompt.
2. Caranya adalah dengan klik Start >> Run. Ketik CMD dan tekan Enter.
3. Pada command prompt, ketik “netsh interface ip show config” dan tekan tombol Enter.
4. Jika, Local Area Network (LAN) Card Anda telah terkonfigurasi atau terhubung ke LAN maka akan muncul hasil seperti dibawah:

Configuration for interface “Local Area Connection”
DHCP enabled: No
IP Address: 192.168.0.10
SubnetMask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.0.1
GatewayMetric: 0
InterfaceMetric: 0
Statically Configured DNS Servers: 192.168.0.1
Statically Configured WINS Servers: None
Register with which suffix: Primary Only

Sampai disini semuanya telah selesai. Cukup mudah bukan? Hasil perintah tadi mungkin berbeda pada komputer Anda. Hal ini tergantung dari konfigurasi TCP/IP komputer Anda.
Demikian tips trik windows singkat untuk mengetahui IP Address komputer. Pada postingan berikutnya, blog Dunia Komputer ini akan membahas bagaimana menkonfigurasi TCP/IP dengan menggunakan Netsh.exe tadi. Selamat mencoba.

Mempercepat Koneksi Internet

Sebagai pengguna internet kadang kala kita sering mengeluh karena koneksi internet kita lambat. Alangkah nyamannya kita kalau kecepatan browsing kita bisa ditingkatkan. Ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat koneksi internet kita yaitu sebagai berikut:

A. Memaksimalkan Bandwidth pada Windows
Tanpa kita ketahui Windows mengambil 20 % dari bandwidth yang kita punya. Hal ini dilakukan oleh Windows karena dia menyediakan 20 % bandwidth tersebut untuk Windows Update.Untuk memaksimalkan kecepatan internet kita, kita harus mengambil kembali bandwidth yang dialokasi oleh Windows untuk Windows Update. Caranya sebagai berikut:

1. Click Start. Kemudian click Run, ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2. Setelah itu akan muncul jendela Group Policy. Pada jendela sebelah kiri pilih Computer Configuration – Administrative Template. Setelah itu pilih Network dan click Qos Packet Scheduler.
3. Kemudian pada jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth.
4. Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option ENABLE.
5. Setelah itu set Bandwidth limit menjadi 0 % dan click OK.Agar setingan berpengaruh Anda harus merestart komputer terlebih dahulu.

B. Mempercepat Mozila Firefox
Untuk mempercepat Mozila Firefox kita bisa menggunakan cara seperti berikut:

1. Buka Mozila Firefox.
2. Pada address bar ketik “about:config” (tanpa tanda kutip).
3. Pada jendela konfigurasi yang mucul ubah “network.http.pipelining” menjadi true.
4. Kemudian ubah juga “network.http.pipelining.maxrequest” menjadi 64 dan “network.proxy.pipelining” menjadi true.
5. Setelah itu click kanan disembarang tempat pada jendela konfigurai dan pilih New – Integer.
6. Ketik “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda kutip) dan masukkan nilainya menjadi 0.
7. Agar setting baru berpengaruh restart Mozila Firefox Anda.

C. Memaksimalkan Port Setting
Sekarang ini banyak sekali software yang bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internet contohnya Google Web Acceselerator. Jika Anda belum memiliki software seperti itu, tidak usah berkecil hati. Ada beberapa cara yang bisa digunakan tanpa menggunakan software-software tersebut, seperti dibawah ini:

1. Click kanan icon My Computer atau tekan tombol Windows + Pause pada keyboard untuk mengakses System Properties.
2. Pada tab Hardware pilih Device Manager.
3. Setelah jendela Device Manager muncul pilih “Ports (COM & LPT)”.
4. Kemudian click kanan pada port yang digunakan modem Anda dan click Properties.
5. Pada jendela Properties yang muncul, pilih tab Port Setting.
6. Ubah bit per seconds menjadi 128000 atau lebih.
7. Click OK untuk menyimpan setting.

Demikian tips-tips singkat untuk mempercepat koneksi internet Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Perintah Run pada Windows 7 dan Vista

Sebagai pengguna Windows saya rasa Anda sering kali menggunakan perintah Run untuk membuka sebuah program. Tentu Anda cukup familiar dengan perintah seperti regedit untuk membuka Registry Editor, gpedit.msc untuk membuka Group Policy Editor, cmd untuk membuka Command Prompt, msconfig untuk membuka System Configuration Utility dan lain sebagainya. Selain itu, di blog Dunia Komputer ini banyak sekali tips dan tutorial komputer yang saya bahas dalam prakteknya menggunakan perintah Run, contohnya artikel Cara Mengetahui IP Address yang menggunakan CMD, Mematikan Error Reporting Service Windows XP melalui System Configuration Utility, Menghilangkan Icon Recycle Bin dari Desktop XP melalui Registry Editor serta beberapa artikel komputer lainnya.

Selain beberapa perintah diatas tadi, ada banyak sekali perintah Run pada Windows. Berikut saya berikan beberapa daftar perintah Run pada Windows 7 dan Vista beserta fungsinya yang bisa Anda gunakan untuk membuka program secara cepat:

1. calc: membuka aplikasi kalkulator
2. notepad: membuka Notepad
3. mspaint: membuka aplikasi microsoft Paint.
4. colorcpl: membuka jendela Color Management
5. control: membuka control panel
6. dfrgui: membuka jendela Disk Defragmenter
7. dvdplay: membuka DVD Player (jika didukung oleh Windows Media Player)
8. bitlockerwizard: membuka BitLocker Wizard (Anda dapat melindungi drive dengan BitLocker)
9. eventvwr: membuka Event Viewer. Fungsi dari Event Viewer adalah untuk memonitor segala sesuatu yang terjadi di komputer.
10. wf.msc: membuka Windows Firewall with Advanced Security yang berfungsi untuk melindungi komputer pada jaringan.
11. wfs: membuka jendela Windows Fax and Scan
12. wuapp: membuka Windows Update Application Manager
13. snippingtool: membuka program Snipping Tool. Snipping Tool berfungsi untuk membuat screenshot.
14. iexpress: membuka program IExpress. IExpress berfungsi untuk membuat file installer.
15. logoff: untuk melakukan Log Off
16. lpksetup: membuka Language Pack Installer Wizard yang berfungsi untuk menginstall atau menghapus Language Interface Pack (Bahasa) pada Windows 7.
17. perfmon: membuka Performance Monitor yang berfungis untuk memonitor performa komputer.
18. sdclt: membuka Windows Backup Utility.
19. sndvol: membuka jendela pengaturan Volume Suara
20. soundrecorder: membuka program Sound Recorder yang berfungsi untuk merekam suara.
21. SystemPropertiesAdvanced: membuka System Properties dengan tab Advanced terpilih
22. SystemPropertiesHardware: membuka System Properties dengan tab Hardware terpilih
23. SystemPropertiesComputerName: membuka System Properties dengan tab Computer Name terpilih
24. SystemPropertiesPerformance: membuka System Perfomance Options
25. SystemPropertiesProtection: membuka System Properties dengan tab System Protection terpilih
26. SystemPropertiesDataExecutionPrevention: membuka jendela Data Execution Prevention
27. SystemPropertiesRemote: membuka System Properties dengan tab Remote terpilih

Sekian daftar beberapa perintah Run pada Windows 7 dan Vista. Jika Anda ingin menambahkan, silahkan ajukan melalui kotak komentar. Semoga bermanfaat!

Atasi masalah pada data di harddisk anda (Windows File/Data Recovery)

Anda mungkin pernah mengalami hal hal dibawah ini :

* Mendelete file penting secara tidak sengaja.
* Anda memiliki banyak nama letter drive dan secara tidak sengaja menghilangkan data dengan melakukan format pada sebuah drive letter bahkan menghapus partisi harddisk dan data anda hilang
* Atau anda lebih suka memasang seluruh harddisk baru dan yang sudah usang didalam sebuah computer. Biar kelihatan memiliki computer canggih dengan banyak harddisk.
* Virus melakukan penghapusan data termasuk data penting.
* Harddisk anda mengalami mulfunction, hal ini dapat terjadi bila storage didalam media sudah terlalu penuh dan harddisk mengalami crash.

Kita bahas kasus kasus paling konyol dilakukan pemakai computer

Mendelete file secara tidak sengaja: Ada kata pepatah sepandai pandainya tupai melompat, suatu ketika pasti akan jatuh. Mereka yang biasa biasa saja mengunakan computer, sangat jarang melakukan kesalahan ini. Karena lebih memilih berhati hati menempatkan file pada harddisk dan menjauhkan tombol Delete. Tetapi kasus ini malah terjadi ketika seseorang yang sangat mahir mengunakan computer. Terkadang malah mematikan peringatan pada sistem Windows karena dianggap menganggu. Komentarnya, kenapa harus diberikan warning jika ingin mendelete file atau directory, inikan sebuah pekerjaan rutin. Biasanya pemakai computer yang sudah ahli melakukan setup Windows dengan mematikan hal hal yang dianggap tidak perlu. Suatu ketika, ternyata file yang penting didalam sebuah directory terhapus secara tidak sengaja tanpa tanda peringatan awal

Memformat harddisk secara tidak sengaja : Kasus ini sebenarnya jarang terjadi bagi mereka yang menyusun data penting pada sebuah harddisk. Mereka yang sudah berpengalaman akan menempatkan sebuah data pada sebuah harddisk dengan drive letter tertentu. Misalnya menempatkan data penting pada harddisk pertama atau kedua. Ketika melakukan format, maka didalam hati sudah tertanam kebiasaan untuk memeriksa kembali dan memastikan drive letter yang akan diformat bukanlah drive letter atau harddisk yang berisikan data penting. Kesalahan ini sering terjadi karena turunnya konsentrasi seseorang ketika melihat nama drive letter serta partisi pada sebuah computer yang hendak dihapus atau diganti . Atau paling umum dan konyol adalah cursor mouse tergeser ke partisi yang tidak ingin diformat. Tidak percaya, nyatanya banyak kejadian seperti ini terjadi dengan memformat drive letter yang salah. Maklum sistem seperti Windows XP sangat memudahkan melakukan format harddisk

Menghilangkan partisi secara tidak sengaja : Pada sistem Windows XP sangat memudahkan seseorang melakukan format atau membuat partisi. Sedangkan untuk sistem Windows 98, partisi harus dibuat dengan sistem DOS. Sayangnya, hal yang mendasar untuk membuat partisi pada sistem Windows XP terkadang kurang dipahami. Dan secara tidak sengaja anda melakukan penghapusan pada partisi harddisk yang berisikan data penting. Sedangkan sistem Windows 98, kejadian partisi hilang karena pemakai computer lupa memindahkan option pilihan harddisk. Terlebih bila mengunakan 2 harddisk dengan kapasitas dan pembagian yang sama paling sering terjadi.

Menempatkan data pada harddisk usang : Memiliki 3-4 harddisk didalam sebuah computer mungkin kelihatan keren. Ada kebiasaan buruk bagi pemakai computer untuk tetap memanfaatkan harddisk usang. Tetapi kita harus mengetahui bahwa harddisk memiliki jangka pemakaian. Menempatkan data yang penting pada harddisk usang bukanlah hal bijaksana. Lebih baik melakukan backup atau setidaknya menempatkan data pada 2 harddisk berbeda untuk melakukan duplikat. Nyatanya banyak yang tidak memperhatikan umur dari pemakaian harddisk. Ketika harddisk tua mulai berulah seperti terjadi kerusakana fisik seperti bad sector atau harddisk mendadak tidak dapat di access barulah disadari masih ada data penting yang tertinggal didalam.


Bagi pemula sebaiknya mengenal arti Fisik Drive, Partisi dan Drive/Logical drive letter :

Dibawah ini dasar sederhana untuk mengenal sebuah drive storage

Fisik drive: Diartikan adalah bentuk storage. Bentuknya umum adalah harddisk, bentuk lainnya dapat berupa Flash drive, CD/DVD-ROM dengan media CD/DVD atau floppy drive dan lainnya. Fisik drive adalah bentuk fisik sebuah drive media penyimpan. Didalam drive nantinya dibagi menjadi beberapa partisi untuk membentuk nama drive atau dikenal sebagai drive letter

Partisi atau Partition : Diartikan pembagian sebuah storage untuk membagi atau memotong kapasitas sebuah media penyimpan atau storage menjadi bagian yang lebih kecil sesuai kebutuhan. Pembagian storage atau space atau isi kapasitas harddisk dapat diartikan sebagai partisi. Misalnya harddisk 100 GB dapat dipecah menjadi 2 dengan pembagian 50GB dan 50GB. Tetapi ada ketentuan pada susunan partisi khususnya harddisk. Pembagian ditentukan dengan Primary dan Extended partisi.

Harddisk pertama pada computer atau harddisk yang berisikan sistem booting akan diberikan nama Primary Partition atau partisi utama. Didalam Primary partisi hanya memiliki 1 drive letter, yaitu drive C.

Harddisk pertama dapat dibagi dan diberikan nama Extended Partition. Sebagai contoh anda memiliki harddisk 250GB dan membagi 2 partisi 20GB Primary dan 230GB Secondary. Maka 20GB pertama akan menjadi drive C. Sedangkan 230GB dapat dibagi lagi dengan beberapa nama drive letter yang anda butuhkan termasuk kapasitas dari masing masing drive letter. Proses pembagian Extended Partition diakhir dengan pemberian Logical drive. Misalnya anda membagi partisi Extended menjadi 5 drive letter (D-E-F-G-H) lagi dengan masing masing kapasitas 50GB, drive letter pertama memiliki letter D dan kedua menjadi drive E dan seterusnya.

Bila anda memiliki 2 harddisk, harddisk pertama harus memiliki ketentuan seperti diatas dan minimal memiliki primary partition. Sedangkan Extended Partition hanya diperlukan bila anda perlu membagi harddisk pertama, kedua dan seterusnya menjadikan beberapa drive letter lain. Bila tidak, maka harddisk pertama akan tetap berisikan Primary Partition dengan 1 drive letter saja yaitu C. Drive C dengan Primary Partition akan berisikan sistem boot pada sebuah sistem operasi.

Untuk harddisk kedua dapat dibagi tanpa Primary Partition dan dapat bagi langsung dengan Extented Partition. Cara pembagian sama seperti membagi kapasitas dari cara harddisk pertama tetapi untuk membentuk Extended Partition harus memiliki harddisk pertama dengan isi Primary Partition. Harddisk kedua dan seterusnya tidak memerlukan Primary Partition bila anda tidak memerlukan harddisk kedua dan seterusnya juga dapat melakukan boot pada sebuah computer.

Pada gambar dibawah ini adalah gambaran dari struktur pembagian sebuah storage dengan bentuk media harddisk. Sebagai contoh fisik harddisk yang digunakan adalah berkapasitas 250GB :